Lombok Tengah?Nusa Tenggara Barat (NTB) - Dalam rangka memperingati acara puncak Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-30 Tahun 2010 di Kebun Inti Puyung, Kabupaten Lombok Tengah, NTB pada tanggal 20 Oktober 2010, Menteri Pertanian hadir bersama Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal, Kepala Badan Usaha Logistik (BULOG), Wakil Menteri Pertanian, Gubernur Provinsi NTB, wakil dari Kementerian Kehutanan, wakil dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Perwakilan FAO serta perwakilan Negara Sahabat dan Organisasi Internasional.

Tema internasional adalah ?United Against Hunger? dan Tema Nasional adalah ?Kemandirian Pangan untuk Memerangi Kelaparan?. Pada acara puncak HPS ini, penyelenggara acara yang terdiri dari Kementerian Pertanian RI, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Kementerian Kehutanan RI serta Pemerintah Provinsi NTB mengemas upacara pembukaan Peringatan HPS dimeriahkan dengan menampilkan tari-tarian tradisional Lombok, Paduan Suara, Perlombaan,  Sambutan dan Laporan. Selanjutnya diakhiri dengan pembukaan pameran yang diikuti oleh seluruh provinsi, berbagai organisasi internasional dan pihak swasta.  Acara pembukaan peringatan HPS dihadiri oleh sejumlah undangan + 4000 orang terdiri dari para pelajar, pelaku usaha bidang pertanian termasuk petani, swasta, aparat dan masyarakat luas.
Dalam sambutan pembukaan, Gubernur NTB menyampaikan bahwa konsumsi beras per kapita di Provinsi NTB saat ini tertinggi ke-2 di Indonesia, untuk itu ke depan, NTB akan berusaha menurunkan konsumsi berasnya sesuai pola pangan harapan yang direkomendasikan oleh Pemerintah.  Menteri Pertanian menegaskan pentingnya untuk memantapkan ketahanan pangan melalui percepatan diversifikasi pangan berbasis sumberdaya pangan lokal. Sementara itu, pesan dari Direktur Jenderal FAO di Roma yang dibacakan oleh Perwakilan FAO di Indonesia menyampaikan himbauan bahwa masyarakat harus memerangi kelaparan melalui revolusi hijau yang baru untuk meningkatkan produksi pangan.

Menko Kesra dalam sambutannya menekankan bahwa pangan merupakan hak asasi manusia yang sangat berpengaruh untuk mewujudkan Sumberdaya Manusia yang sehat dan berkualitas, dan dihimbau pula agar jangan ada masyarakat Indonesia yang kelaparan dengan membangun kemandirian pangan nasional dan sekaligus secara resmi membuka acara puncak peringatan HPS ke-30.  Acara dimeriahkan pula dengan Talk Show yang dipandu oleh presenter Lula Kamal dengan Nara Sumber para Menteri, Gubernur Provinsi NTB, Kepala BULOG, wakil Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kementerian Kehutanan serta melibatkan masyarakat pada sesi tanya jawab, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan Pameran dan Gelar Teknologi.
  
Rangkaian acara Peringatan HPS diawali dengan kegiatan Seminar yang dilaksanakan tanggal 6-8 Oktober 2010 di Mataram, bertemakan ?Membangun Komitmen Bersama untuk Mengatasi Ancaman Kelaparan melalui Kemandirian Pangan? kemudian dilanjutkan dengan Diplomatic Tour tanggal 19 Oktober 2010 bersama para Duta Besar Negara Sahabat dan Perwakilan Organisasi Internasional terkait pangan dan kesehatan dunia. Pada saat Tour, para perwakilan Negara Asing diajak untuk melihat langsung potensi pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan serta budaya dan pariwisata yang ada di NTB sekaligus menanam pohon dan tabur benih.

Peringatan HPS ke-30 ditutup pada tanggal 22 Oktober 2010 jam 10.00 WITA oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB.